A.
RUANG LINGKUP SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Ruang
lingkup sistem informasi manajemen sebenarnya tertuang pada tiga kata
pembentuknya yaitu sistem, informasi, dan manajemen
- Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem
merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk
satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.
Informasi
adalah hasil pemprosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut
menjadi bentuk yang mudah dipahami dan
merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
Manajemen
terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan
seperti merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinir dan mengendalikan
operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bisa dikatakan bahwa
sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi
dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data seingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna untuk meningkatkan produktifitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data seingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna untuk meningkatkan produktifitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
- Manajemen pada aspek informasi
Informasi,
data atau opini dalam suatu organisasi dapat berlangsung dari atas ke bawah atau
sebaliknya dan dapat pula berlangsung
secara horizontal. Identitas informasi tersebut belum tentu cocok dengan kebutuhan
perusahaan atau suatu organisasi.
Untuk
mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial
organisasi dengan memakai prinsip sistem.
Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam berbagai
bentuk dan dikumpulkan. Disimpan serta di olah dan diproses oleh suatu badan
dan kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.
David
menawarkan konsensus, bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat
dikategorikan sebagai ciri khusus di bidang SIM :
a.
Proses
manajemen seperti perancangan strategis, pengelolahan fungsi sistem informasi.
b.
Proses
pengembangan seperti manajemen proyek pengembangan sistem.
c.
Konsep
pengembangan seperti konsep sosio-teknikal , konsep kualitas.
d.
Representasi
seperti basis data, pengkodean program.
e.
Sistem
informasi seperti Knowledg management, Executive system.
SIM
sebagai suatu badan yang memiliki bagian-bagian untuk menyelesaikan tugas-tugas
tertentu, bagian-bagian itu adalah :
a.
Pengumpulan
data.
b.
Penyimpanan
data.
c.
Pemproses
data.
d.
Pemrogram
data.
Masing-masing
tugas tersebut membutuhkan petugas yang ahli dalam bidangnya.Dinegara-negara
yang kaya SIM sudah menggunakan alat
yang canggih , yaitu komputer sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap dan benar.
yang canggih , yaitu komputer sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap dan benar.
B.
TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi
adalah pertukaran informasi dalam bentuk apapun (suara, data, teks, gambar,
audio dan video) melalui jaringan berbasis komputer.
- Tren Industri
Ke
arah pemasok, pembawa, aliansi dari jasa jaringan yang lebih kompetitif,
dipercepat oleh deregulasi dan pertumbuhan internet dan World Wide Wb.
- Tren Teknologi
Ke
arah penggunaan yang lebih intensif dari internet, serat optik digital dan
tenologi nirkabel untuk menciptakan kerja internet local dan global yang
berkecepatan tinggi untuk suara, data, gambar, audio dan video.
- Tren Aplikasi Bisnis
Ke
arah penyebaran penggunaan internet, intranet perusahaan dan ekstranet
antarperusahaan untuk mendukung perdagangan dan bisnis secara elektronik,
kerjasama perusahaan dan keuntungan strategis di pasar lokal dan global.
Nilai Bisnis jaringan Telekomunikasi
Penggunaan
internet, intranet, ekstranet dan jaringan telekomunikasi lainnya dapat
mengurangi biaya, mempersingkat waktu pemrosesan bisnis, mendukung e-commerce,
memperbaiki kerjasama kelompok kerja, mengembangkan proses operasional online,
berbagi sumberdaya, mengunci pelanggan dan pemasok, serta mengembangkan jasa
dan produk baru. Hal ini membuat aplikasi telekomunikasi lebih strategis dan
vital bagi bisnis yang harus terus mencari cara baru untuk bersaing baik di
pasar domestik maupun di pasar global.
Contoh nilai bisnis dari aplikasi
bisnis jaringan telekomunikasi:
Kemampuan Strategis
|
Contoh e-business
|
Nilai Bisnis
|
Mengatasi
halangan geografis:
Menangkap informasi mengenai transaksi
bisnis dari lokasi yang jauh
|
Menggunakan internet dan ekstranet
untuk mengirim pesanan pelanggan dari tenaga penjual yang melakukan
perjalanan ke pusat data perusahaan untuk pemrosesan pesanan dan pengendalian
persediaan
|
Menyediakan layanan pelanggan yang
lebih baik dengan mengurangi penundaan dalam pemenuhan pesanan dan
memperbaiki arus kas dengan mempercepat penagihan ke pelanggan
|
Mengatasi
halangan waktu:
Menyediakan informasi ke lokasi
yang jauh segera setelah diminta
|
Otorisasi kredit pada saat
penjualan dengan menggunakan jaringan POS online
|
Permintaan kredit dapat dilakukan
dan dijawab dalam beberapa detik
|
Mengatasi
halangan biaya:
Mengurangi biaya dari sarana
komunikasi yang lebih tradisional
|
Konferensi video desktop antara
perusahaan dengan mitra bisnisnya dengan menggunakan internet, intranet dan
ekstranet
|
Mengurangi perjalanan bisnis yang
mahal; memungkinkan pelanggan, pemasok dan karyawan untuk bekerjasama,
sehingga memperbaiki kualitas keputusan yang dicapai
|
Mengatasi
halangan struktural:
Mendukung keunggulan kompetitif
|
Situs Web e-commerce
bisnis-ke-bisnis untuk transaksi dengan pemasok dan pelanggan dengan
menggunakan internet dan ekstranet
|
Layanan yang cepat dan nyaman
dapat mengunci pelanggan dan pemasok
|
Revolusi Internet
Internet tidak
memliki sistem komputer pusat atau pusat telekomunikasi. Setiap pesan yang
dikirim memiliki kode alamat yang unik sehingga setiap server internet dapat
mengirimnya ke tujuan.
Aplikasi Internet, penggunaan
popular internet meliputi:
- Berselancar, arahkan dan klik ribuan sumberdaya dan situs Web yang saling berhubungan untuk mendapat informasi multimedia, hiburan dan e-commerce.
- E-mail, gunakan e-mail dan pesan instan untuk saling menukar pesan elektronik dengan rekan, teman dan pemakai internet lainnya.
- Berdiskusi, berpartisipasi dalam forum diskusi newsgroup minat khusus atau adakan percakapan tesk secara langsung di ruang chat situs.
- Publikasi, kirimkan pendapat, opik, atau karya kreatif Anda ke situs Web atau Webblog untuk dibaca oleh orang lain.
- Beli dan Jual, anda dapat membeli dan menjual apa saja melalui peritel e-commerce, penjual utama, penyedia jasa dan lelang online.
- Download, transfer file data, software, laporan, artikel, gambar, musik, video dan jenis file lainnya ke sistem komputer Anda.
- Komputasi, masuk ke dan gunakan ribuan sistem komputer internet di seluruh dunia.
- Penggunaan lainnya, melakukan telepon jarak jauh, mengadakan konferensi video menggunakan desktop, mendengarkan program radio, menonton televisi, bermain video game, mengeksplorasi dunia virtual dan lain-lain.
Nilai Bisnis Utama Internet
- Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online
- Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan pelanggan
- Menarik pelanggan baru melalui iklan dan pemasaran Web, serta penjualan online
- Meningkatkan loyalitas pelanggan saat ini melalui perbaikan dukungan dan layanan pelanggan Web
- Mengembangkan pasar baru berbasis Web dan saluran distribusi untuk produk yang ada saat ini
- Mengembangkan produk baru berbasis informasi yang dapat diakses di Web
C.
Analisis Sistem Informasi
1.
Pengertian
Analisis Sistem
Menurut
Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.
Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.
Menurut
Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis
sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan
pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.
Menurut
Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk
menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan
menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.
2.
Peranan
Analis Sistem
Analis
sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati
proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu
peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga
peranan penting, yaitu :
a.
Sebagai
konsultan
b.
Sebagai
ahli pendukung
c.
Sebagai
agen perubahan
3.
Tugas
Analis Sistem
Adapun
tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah :
a.
Mengumpulkan
dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang
telah berjalan.
b.
Menyusun
laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan
pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai
sistem.
c.
Merancang
perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
d.
Menganalisis
dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan
memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem
yang baru tersebut.
e.
Mengawasi
semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
4.
Tahapan
Analisis sistem, tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat
penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap
selanjutnya
5.
Hasil
dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag
akan dibuat atau dikembangakan.
6.
Tujuan
Analisis Sistem
- Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
- Membantu para pemngambil keputusan
- Mengevaluasi sistem yang telah ada
- Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru
- Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar